Sukoharjo, 19-06-2016. Hujan deras mengguyur Kabupaten Sukoharjo sejak kemarin sore (18/06), awan tebal nampak terlihat merata di Sukoharjo dan Surakarta. Intensitas hujan yang sangat deras dan berdurasi lama (sore hingga tengah malam) mengakibatkan banjir di Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya bahkan hingga Kota Solo.
Di Kabupaten Sukoharjo sedikitnya ada 4 (empat) kecamatan yang mengalami bencana banjir yakni Kecamatan Grogol, Mojolaban, Polokarto dan Baki. Kawasan Solo Baru Kecamatan Grogol mengalami banjir cukup parah, dimana akses jalan raya Ir. Soekarno sempat tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Sebuah perkampungan terisolir karena dikepung banjir setinggi leher orang dewasa, tepatnya di dukuh Kesongo Desa Tegalmade Kecamatan Mojolaban. Mulyono anggota RelawanPKS mengatakan bahwa dukuh kesongo sudah dilanda banjir sejak subuh dan ketinggian air terus bertambah sehingga dukuh Kesonggo dikepung banjir. RelawanPKS masih mencari bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir, sekaligus mempersiapkan bantuan makanan guna persiapan buka puasa nanti sore (19/06).
Sedangkan di Dukuh Pepe dan dukuh Jati Desa Langenharjo ketinggian air mencapai 1.5 meter. "Ini banjir besar kedua sejak tahun 2008 dulu, cuma sekarang cepat surut karena ada pompa besar yang disediakan pemerintah untuk menyedot debit air dari kali pepe dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo" demikian dikatakan Budi salah seorang warga dukuh Jati.
Berikut data desa-desa di Kabupaten Sukoharjo yang mengalami bencana banjir :
- Kecamatan Grogol:
- Desa Kwarasan
- Desa Grogol
- Desa Madegondo
- Desa Langenharjo
- Desa Kadokan
- Desa Telukan
- Kecamatan Mojolaban:
- Desa Cangkol
- Desa Laban
- Desa Tegalmade
- Desa Gadingan
- Kecamatan Polokarto:
- Desa Mranggen
- Desa Wonorejo
- Desa Bakalan
- Desa Ngombakan
- Desa Pranan
- Kecamatan Baki:
- Desa Mancasan
- Desa Ngrombo
ConversionConversion EmoticonEmoticon